sutvartikel.com || Bogor, – Tugu batas kabupaten yang merupakan ikon masing-masing kabupaten hampir di seluruh wilayah terlihat indah kawasan tugu merupakan toritorial masing-masing kabupaten di bawah pengawasan dinas kebersihan dan pertamanan,
namun apa yang terjadi tugu batas bogor dan cianjur yang berada di kawasan puncak tersebut keberadaannya berubah fungsi Diduga menjadi areal parkir liar motor oleh para oknum dengan tarip yang cukup mahal untuk ukuran parkir sepeda motor kisaran Rp 5000 untuk satu kendaraan sepeda motor.
“ketika tim media melakukan investigasi di kawasan puncak, juru parkir mengarahkan motor yang di gunakan untuk parkir di areal tugu, ketika saat akan keluar juru parkir meminta uang parkir sebesar Rp 5000.
Saat di tanya retribusi parkir dan siapa yang bertanggung jawab, juru parkir tak bisa memberikan retrebusi dan mengatakan untuk kordinator parkirnya berinisial H.
Tim media langsung melakukan konfirmasikan kepada H selaku kotdinator parkir liar di kawasan tugu batas di tempat dia berjualan, menurut salah seorang karyawan warung, H. bahwa bapak tidak datang kemungkinan sore jelas karyawan tersebut.
sampai berita ini di realis H selaku kordinator parkir liar tidak bisa di komfirmasi .
berdasarkan hasil pantauan media lebih dari ratusan motor yang parkir di sekitar tugu.
Diharapkan pihak pemerintah daerah Bogor maupun Pemerintah daerah
Cianjur bisa menertibkan parkir liar yang ada di sekitar tugu batas Kota, karena dengan adanya parkir motor tersebut keberadaan tugu menjadi tidak indah, terlebih kondisi puncak menjadi kumuh. (red)