sutvartikel.com || Sukabumi, – Usaha barber shop atau pangkas rambut, saat ini merupakan salah satu bidang usaha yang menjamur keberadaannya. Selain keuntungan yang cukup menjanjikan, usaha ini juga tak lekang waktu karena keberadaannya akan terus dibutuhkan manusia.
“Usaha ini merupakan salah satu kebutuhan agar penampilan bersih dan rapi,” ujar Kepala Desa Babakan Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Sumitra kepada Reporter SUTV Sukabumi, Rabu (07/06/2023).
Hal inilah yang membuat Pemerintah desa Babakan melalui Dana desa tahun anggaran 2023 menyelenggarakan pelatihan Barber shop bagi 10 warganya perwakilan dari masing-masing kedusunan, dengan instruktur dari Himpunan penyelenggara kursus dan pelatihan Indonesia (HIPKI) Kabupaten Sukabumi. Pelatihan barber shop ini dilaksanakan 1 (satu) hari, yang digelar di aula desa Babakan.
Seluruh peserta pelatihan ini merupakan yang terpilih berdasarkan persyaratan yang dipenuhi.
“Seperti yang sudah kita ketahui usaha barber shop atau pangkas rambut ini dimana-mana ada, karena memang barbershop sangat dibutuhkan orang, biasanya kalau sekali pangkas sudah cocok maka dia akan kembali lagi, ”kata Sumitra.
Sumitra menambahkan, pelatihan ini digelar guna memberikan keterampilan kepada warga perwakilan dari masing-masing kedusunan agar bisa menjadi bekal untuk dijadikan profesi sebagai hairdresser. “Sebab usaha ini tidak pernah lekang oleh waktu, sampai kapanpun pasti akan terus ada,”
Dengan dilaksanakannya pelatihan barbershop ini menunjukkan komitmen pemerintah desa Babakan kepada masyarakat sekaligus sebagai program peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di desa Babakan, khususnya di Kecamatan Cisaat.
“Selain pelatihan barber shop tahun sebelumnya juga telah digelar pelatihan beauty class atau tatarias wajah. Semoga semua bermanfaat,” tandasnya.
Ketua HIPKI Kabupaten Sukabumi H Budi Raharjo dalam sambutannya mengatakan, kesepuluh orang yang dilatih barber shop adalah bukti kepedulian kepala desa kepada warganya, melalui dana desa mengganggarkan untuk pemberdayaan, sudah 2 tahun pemdes babakan melatih keterampilan, meningkatkan SDM bekerjasama dengan HIPKI untuk kepenting warga masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19. Tutupnya.
Herdaya, salah satu peserta yang berasal dari kedusunan babakan mengungkapkan, pelatihan ini merupakan kesempatan baginya untuk menambah skill dan keterampilan yang nantinya dia harapkan bisa menjadi jalan baru baginya dalam meraih rezeki.
“Insya Allah persiapan buat bekal kalau nanti nggak kerja lagi atau pensiun, keahlian potong rambut bisa bermanfaat untuk usaha,” kata pria yang akrab disapa Ela tersebut.
Selain diberi pelatihan, peserta juga turut diberikan perlengkapan pangkas rambut yang bisa dijadikan sebagai modal untuk meningkatkan kompetensinya setelah pelatihan selesai. (Ce)
Sumitra menambahkan, pelatihan ini digelar guna memberikan keterampilan kepada warga perwakilan dari masing-masing kedusunan agar bisa menjadi bekal untuk dijadikan profesi sebagai hairdresser. “Sebab usaha ini tidak pernah lekang oleh waktu, sampai kapanpun pasti akan terus ada,”
Ketua HIPKI Kabupaten Sukabumi H Budi Raharjo dalam sambutannya mengatakan, kesepuluh orang yang dilatih barber shop adalah bukti kepedulian kepala desa kepada warganya, melalui dana desa mengganggarkan untuk pemberdayaan, sudah 2 tahun pemdes babakan melatih keterampilan, meningkatkan SDM bekerjasama dengan HIPKI untuk kepenting warga masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19. Tutupnya.
Herdaya, salah satu peserta yang berasal dari kedusunan babakan mengungkapkan, pelatihan ini merupakan kesempatan baginya untuk menambah skill dan keterampilan yang nantinya dia harapkan bisa menjadi jalan baru baginya dalam meraih rezeki.
