sutvartikel.com || Sukabumi, – Perempuan Milenial berparas cantik asal Desa Cikujang Kabupaten Sukabumi ini, Putri Tabah Sugito, yang akrab disapa Ipung mulai mengenal ranah politik dengan partai belogo kepala banteng moncong putih. Boleh jadi, darah seorang politikus mengalir dalam tubuhnya mengingat sang ibunda Heni Mulyani adalah seorang politisi yang menjabat 2 periode sebagai Kepala desa Cikujang yang juga pernah mencalonkan sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari partai yang sama.
Putri Tabah Sugito kelahiran tanggal 10 April 1996 telah menempuh pendidikan formal di SDN Cibentang. SMPN 1 Gunungguruh, SMAN 2 Cisaat. Ipung muda yang pekerja keras dan berintegritas telah banyak pengalaman di organisasi walaupun dalam usia muda. Seperti pernah menjadi protokoler Bupati Sukabumi dan sekertaris bidang hukum.
Ipung mengaku siap maju dalam kontestasi Pemilihan Anggota Legislatif 2024 DPRD Dapil 4 Kabupaten Sukabumi melalui partai yang membesarkannya Dan Ibundanya yakni Partai PDI-P.
“Saya siap maju dalam pemilihan Legislatif 2024 untuk DPRD Dapil 4 Kabupaten Sukabumi melalui Partai PDI-P. Karena itu, saya memohon doa restu dari masyarakat agar saya bisa terpilih nanti,” ucapnya dalam keterangan persnya kepada media, Rabu (17/05/2023).
Ada alasan yang dia ungkapkan mengapa dirinya tertarik untuk menjadi anggota DPRD. Menurutnya, sebagai perempuan dan juga mewakili perempuan generasi milenial tertarik maju, karena ingin ikut menyuarakan hak-hak perempuan khususnya di kabupaten Sukabumi. Hingga saat ini masih saja melekat pola pikir patriarki yang cenderung meletakkan perempuan di bawah kekuasaan laki-laki. “Perempuan diibaratkan sekaligus ditempatkan sebagai pihak yang tak mempunyai otonomi dan kemandirian di berbagai bidang termasuk politik. Perempuan Indonesia dapat menjadi kekuatan politik dan bisa membuat perubahan besar,” katanya.
“Jika nanti diri saya terpilih menjadi anggota Legislatif di DPRD, saya akan ikut membela hak-hak perempuan yang seringkali mengalami perundungan atau perilaku yang tidak menyenangkan secara fisik, verbal atau sosial dalam dunia nyata atau dunia maya, tak hanya itu bidang pendidikan dan kesehatan nanti nya akan menjadi perhatian yang khusus buat saya kedepan ” tegasnya.
Selain itu Persoalan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) salah satu perundungan juga akan menjadi perhatian untuk Ipung. “Perempuan jangan ragu atau takut untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila terjadi KDRT, walau KDRT merupakan urusan rahasia yang sangat pribadi. Tetapi jika kita mengetahui dan kita diminta untuk membantu tentunya kita harus membantu ikut melaporkan. Begitu juga dengan perempuan yang mengalami pelecehan seksual jangan enggan atau malu untuk melaporkan. Saya siap membantu,” tuturnya.
Ipung juga menambahkan dia dan Partai PDI-P peduli dengan persoalan Pendidikan dan kesehatan di wilayah Sukabumi. Berdasarkan hasil dari kinerja kami dan kader dilapangan kami sudah banyak membantu warga masyarakat yang terkendala administrasi di tiap-tiap rumah sakit dengan cara membantu memperlancar pembikinan kartu (KIS) hal tersebut tentu saja kami segera ditangani secara bersama- sama, dalam rangka membantu hak hak dari warga masyarakat tersebut.
Kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat Sukabumi menjadi pusat perhatian dari Ipung. Dia akan ikut mendorong terjadinya peningkatan Standar Pelayanan Kesehatan di Sukabumi. Standar pelayanan kesehatan yang diselenggarakan pemerintah ataupun swasta supaya ada rasa keadilan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Persoalan lapangan pekerjaan untuk perempuan juga tak luput dari perhatian Ipung. Memang persoalan lapangan kerja tidak bisa dilepaskan dari potensi sumber daya manusia. Karena itu Ipung berusaha akan merangkul anak-anak SMA atau SMK agar lebih meningkatkan diri dan keterampilan.”pungkasnya. (Yn)