sutvartikel.com || Sukabumi, – Aipda Bonny Jaya Sakti Gandhani Kanit Binmas Polsek Gunungguruh menghadiri Kegiatan Saresehan pelajar untuk kerukunan umat beragama dan deklarasi forum pelajar penggerak kerukunan Kabupaten Sukabumi, Rabu (14/12/2022).
Bertempat di gedung Edotel Grahadi (Graha Ahmad Dasuki) Jl. Pelabihan II Km.10 Pasirmalang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, kegiatan tersebut adalah Saresehan pelajar untuk kerukunan umat beragama dan deklarasi forum pelajar penggerak kerukunan (FPPK) Kabupaten Sukabumi dengan tema “Merajut kerukunan dalam kebhinekaan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kasdim 0607/Kota Sukabumi, Kasdim 0622/Kabupaten Sukabumi, Kapolsek Gunungguruh diwakili oleh Kanit binmas Polsek Gunungguruh, Kabid Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Ketua Yayasan SMK Ma’arif NU Al-Fathonah, KBO Binmas Polres Sukabumi kota, Kasi pelayanan KCD wilayah 5 provinsi Jabar, serta Peserta SMK sederajat dan SMP se-kabupaten Sukabumi SLTA sederajat dan SMP se-kabupaten Sukabumi
Dalam sambutannya Ketua Yayasan SMK Ma’arif NU Al-Fathonah Kegiatan ini dalam rangka memupuk kerukunan umat beragama dalam kebhinekaan, Dengan Mengadakan kegiatan seresehan pelajar ini dapat memberikan ilmu untuk senantiasa dapat menjaga kerukunan dalam beragama, ungkapnya.
Banyak sekali manfaat dari toleransi diantanya akan menguatkan sikap nasionalisme kita, menciptakan keharmonisan dan kedamaian, meningkatkan rasa persaudaan, dan menjaga perbedaan, tandasnya.
KBO Binmas Polres Sukabumi Kota, pun menambahkan dalam sambutannya, Mengajak kepada Para Peserta Saresehan terutama para pelajar Peserta SMK sederajat dan SMP se-kabupaten Sukabumi SLTA sederajat dan SMP se-kabupaten Sukabumi untuk menjadi duta kerukunan umat beragama yang dibekali dengan ilmu.
Sebagai generasi millenial yang merupakan agen perubahan dan penerus bangsa, diharapkan mampu menumbuhkembangkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan sikap toleransi. Tegasnya.
Toleransi adalah sifat dan sikap toleran yang biasanya ditunjukan untuk menghormati adanya perbedaan pendapat, agama, ras, dan budaya pada setiap orang atau kelompok. Ucap KBO
Dikesempatan yang sama adapun penyampaian Kasi Pelayanan KCD Wilayahnya 5 Provinsi Jabar, Kunci terjalinnya kerukunan umat beragama dengan membangun komunikasi. Organisasi akan berjalan manakala ada komunikasi ada koordinasi, umat beragama akan terjalin kerukunan manakala antar umat beragama bisa saling komunikasi dan memahami perbedaan satu sama lain, Pancasila adalah ideologi bangsa yang tidak bisa digantikan. Pancasila disusun atas kesepakatan semua tokoh agama.
Indonesia bukan negara yang berdasarkan pada deologi satu agama tertentu saja. Semua partai politik dan organisasi masyarakat juga wajib patuh pada Pancasila. Tutupnya. (ags)