sutvartikel.com || Sukabumi, – 33 Orang peserta didik program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Keahlian Tata busana ambil bagian dalam uji kompetensi yang digelar Lembaga Keterampilan & Pelatihan (LKP) Rika Cibadak bersama Direktorat Kursus & Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, serta Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Tata busana.
Acara yang digelar dua gelombang itu menyelenggarakan Uji Kompetensi Tata busana Level 2 KKNI. Lewat ujian tersebut diharapkan dapat menghasilkan prestasi terbaik bagi peserta uji Kompetensi.
Gelombang pertama dihadiri 17 peserta, sementara gelombang kedua pada 5 Juli lalu diikuti 16 peserta. Uji kompetensi menjadi bagian integral dari program PKK, yang dimulai dengan tahap pelatihan sejak pertengahan Mei lalu.
Uji kompetensi itu bukan sebatas pengukuran keterampilan praktis, melainkan juga mencakup penilaian mendalam terhadap pengetahuan teoritis peserta, pemastian standar profesional, dan proses akreditasi serta sertifikasi.
Budi Heryanto Selaku Ketua LKP Rika Cibadak menyatakan bahwa setelah melewati uji kompetensi, peserta didik yang lulus akan meraih kesempatan untuk ditempatkan di Garmen PT Muara Tunggal Garmet Indonesia secara bertahap. Alternatifnya, mereka juga dapat membuka usaha secara mandiri atau bahkan memperoleh peluang di pasar luar negeri.
Tujuan utama dari program PKK ini adalah memberikan pendidikan dan pelatihan dengan fokus pada keterampilan vokasi yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (DUDIKA). Harapannya, peserta didik akan berhasil terserap dan berkembang dalam lingkungan DUDIKA, membuktikan bahwa transformasi profesional melalui pendidikan vokasi dapat menjadi landasan kokoh menuju kesuksesan karier di industri Tata busana dan Garmen.
(An)