sutvartikel.com || Sukabumi, – Sebuah kios yang berlokasi di Kampung jatimekar RT 01 RW 05 , Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh kabupaten Sukabumi, digerebek Warga bersama Anggota TNI Babinsa Sirnaresmi Koramil 0607-09/Cisaat Kodim 0607/Kota Sukabumi Peltu Erfan Rifai dan anggota Polsek Gunungguruh.
Dari informasi yang dihimpun, penggerebekan di kios itu sekira pukul 19:00 WIB, Rabu (31/05/2023) malam. Pengerebekan tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat kepada Babinsa desa Sirnaresmi Peltu Erfan Rifai, bahwa diduga kios tersebut menjual obat yang dilarang beredar kepada anak-anak pemuda dan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang berefek samping berhalusinasi.
Mendapat informasi itu, Peltu Erfan Rifai, Babinsa Sirnaresmi, kemudian mendatangi lokasi.
Setelah mendapatkan barang bukti tersebut, Peltu Erfan melaporkan ke Bati Tuud Koramil 0607-09/Cisaat untuk menanyakan jenis obat terlarang tersebut lewat foto.
Dari hasil penggerebekan, berhasil diamankan seorang penjaga toko berinisial (ZR) yang merupakan warga nangreo Aceh Darusallam, bersama barang bukti obat yang dilarang beredar berupa Eksimer, Tramadol, dan lexotan.
Danramil 0607-09/Cisaat Kapten CBA Edi Rosana, membenarkan adanya penggerebekan di kios yang diduga menjual obat yang dilarang peredaranya tersebut.
“Babinsa Desa Sirnaresmi Peltu Erfan Rifai bersama warga Kampung cikiray Desa Sirnaresmi melakukann penggrebekan Kepada Sebuah kios yang disinyalir berjualan obat-obatan’ mencurigakan. Jelasnya.
Berdasarkan laporan dan pengaduan masyarakat yang resah karena sering terjadi transaksi yang mencurigakan obat-obatan’ terlarang seperti Tramadol, Heximer dan lexotan di warung/kios milik (ZR)
warga pun sudah mengingatkan berkali-kali agar Tidak berjualan, dan masih tetep berjualan maka warga menggeruduk ke kios dan melakukan sweeping.
Dan setelah melakukan pengumpulan informasi dan data kemudian kejadian dilaporkan ke Polsek Gunungguruh utk Tindakan lebih lanjut.
Saat ini Tersangka di bawa dan diamankan ke Polres Sukabumi Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut, terang Danramil. (Ce)