sutvartikel.com || Sukabumi, – Kanit Binmas Polsek Gunungguruh Polres Sukabumi kota Aipda Bonny Jaya Sakti Gandhani bersama Bhabinkamtibmas desa Cibolang melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan kepada anggota Satkamling yang ada di wilayah hukum Polsek Gunungguruh. Selasa (06/12/22)
Selain itu Aipda Bonny membagiakan sarana kontak kepada petugas satkamling perumahan puncak manis Desa cibolang kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, dilanjutkan kegiatan pembinaan, terkait penyampaian pesan kamtibmas tentang pentingnya satuan keamanan lingkungan yang merupakan wujud pengamanan swakarsa, guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan kriminalitas C3 di lingkungan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kanit Binmas menyampaikan arahan sekaligus perkenalan kepada anggota Satkamling yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam arahannya Aipda Bonny menyampaikan, “Satkamling merupakan petugas pengamanan yang mengemban tugas kepolisian terbatas sesuai dengan fungsi dan peranan dari Satkamling itu sendiri.”
“Adapun fungsi yang memiliki tugas pokok sebagai pembina Satkamling itu sendiri di Kepolisian adalah dari fungsi Binmas melalui Bhabinkamtibmas. Pembinaan dan Penyuluhan kami laksanakan hari ini,” terangnya.
Satkamling yang ada di bawah naungan Polsek Gunungguruh secara rutin dan terjadwal mendapat pembinaan dan pelatihan dari personel Bhabinkamtibmas
Dalam Perpol No.4 tahun 2020 terdapat jenis pengamanan selain satuan pengamanan, yaitu Satkamling atau Satuan Keamanan Lingkungan, bahwa Satkamling adalah satuan masyarakat yang mengemban fungsi kepolisian terbatas, yang dibentuk oleh warga masyarakat atas kemauan, kesadaran, dan kepentingan untuk mengamankan lingkungannya.
Perpol Nomor 4 Tahun 2020 sebagai pengganti Perkap 23 Tahun 2007 tentang Siskamling, Adapun yang disampaikan oleh Kanit Binmas Polsek Gunungguruh dalam kegiatan tersebut adalah Bijak Bermedia Sosial sekaligus mengajak anggota Satkamling senantiasa membina toleransi antar umat beragama, serta bijak bermedia sosial dengan tidak menjadi penyebar hoax, ujaran kebencian, isu Sara, dan provokasi.
“Kami berpesan agar Satkamling lebih berhati-hati menanggapi isu hoax yang beredar di media sosial dan lainnya. Jagan mudah percaya dengan berita-berita hoax sebelum menemukan kejelasan sumbernya dan bijak dalam bermedsos.” Tutupnya (yn)
