sutvartikel.com || Sukabumi – Hari ini, Minggu 8 Mei 2022 adalah hari Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022 di Kabupaten Sukabumi. 70 Desa Di 36 Kecamatan sedang melaksanakan pesta demokrasi enam tahunan ini dengan suka cita.
Dalam kompetisi politik ini, semua pendukung, simpatisan dan tim sukses serta keluarga pasti berharap kemenangan dari Calon Kepala Desa (Cakades) yang didukung.
Untuk bisa meraih kemenangan pastinya membutuhkan perjuangan yang besar.
Namun, upaya untuk kemenangan tak selamanya berjalan mulus. Memerlukan perjuangan keras untuk bisa menjadi yang terbaik, terutama dalam sebuah pertandingan.
“Yaa,. kemenangan merupakan sesuatu yang paling diharapkan saat bertanding. Namun, demi meraih kemenangan memerlukan tekad dan kerja keras.
Segala cara dilakukan agar bisa memenangkan perebutan kursi kepala desa. Namun, diwajibkan melakukan cara-cara yang diperboleh dalam aturan-aturan penyelenggara pemilihan ini.
Di sisi lain, banyak pelajaran yang bisa didapat dalam proses meraih kemenangan lantaran dalam sebuah pertandingan tak hanya kemenangan saja, tetapi ada juga kekalahan.
Bagi yang menang dalam Pilkades Serentak 2022 ini, perbanyaklah bersyukur dan tepati janji kepada warga masyarakat.
Namun, bagi Cakades yang kalah dalam kompetisi ini, bersabarlah. Karena kekalahan adalah kesuksesan yang tertunda.
Demi hal itu Ketua DPK APDESI Kecamatan Gunungguruh Heni Mulyani memberikan Stagment bijaknya untuk kemenangan dan kekalahan dalam sebuah kompetisi
“Mungkin hari ini kita belum menang. Tapi, suatu saat kita akan bangkit dari kekalahan dan meratapi kesalahan pada kita.”
“Dalam setiap kekalahan, selalu ada sebuah pelajaran yang menunjukkan kepada Anda bagaimana cara menggapai suatu kemenangan di saat yang lain. Karena pada hakikatnya, pengalaman adalah guru terbaik.”
“Menyerah sebelum berusaha adalah kekalahan telak yang mungkin Anda sesali kemudian hari.”
“Kekalahan mengajarkanmu untuk tahu namanya berjuang dan berusaha lebih keras lagi.”
“Gagal, coba lagi! Kalah, bangkit lagi! Kegagalan dan kekalahan dapat dihentikan dengan semangat juang dan kegigihan berusaha.”
“Mungkin hari ini kita belum menang. Tapi, suatu saat kita akan bangkit dari kekalahan dan meratapi kesalahan pada kita.”
“Dalam setiap kekalahan, selalu ada sebuah pelajaran yang menunjukkan kepada Anda bagaimana cara menggapai suatu kemenangan di saat yang lain. Karena pada hakikatnya, pengalaman adalah guru terbaik.”
(Ags)