Aksi Tanggap Darurat Dandim 0622/Kab. Sukabumi Beserta Jajaran Di Lokasi Bencana Alam

Aksi Tanggap Darurat Dandim 0622/Kab. Sukabumi Beserta Jajaran Di Lokasi Bencana Alam

SUtvonlineNews || Sukabumi,- Cuaca Ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada hari Selasa pagi tanggal 3 Desember 2024 hingga Rabu malam 4 Desember 2024, mengakibatkan terjadinya bencana alam di beberapa titik di wilayah Kabupaten Sukabumi, menanggapi fenomena tersebut, Dandim 0622/Kab. Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, S.H., M.Si., tidak hanya memerintahkan dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk siaga penanggulan bencana, namun secara langsung melaksanakan aksi tanggap bencana longsor di wilayah kecamatan Bantargadung, dengan membantu dalam mengatur jalan serta mengkoordinasikan kepada pihak – pihak terkait dalam penanggulangan bencana (05/12/2024)

Saat ditanya oleh awak media, Dandim menyampaikan, bahwa tugas TNI selain perang ada tugas lain selain perang salah satunya adalah dalam Gulbencal ini, saya tidak bisa tidur dikala masyarakat saya sedang kemusibahan, biar baju basah kering dibadan namun untuk kemanusian kami siap dan akan selalu hadir dalam mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

Lanjut Dandim, bahwa hampir seluruh wilayah kabupaten sukabumi terdampak bencana yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem dan hujan yang terus mengguyur, berdasarkan pantauan anggota kami dilapangan beserta rekan – rekan dari BPBD maupun P2BK tercatat Jumlah Wilayah Terdampak sebanyak 30 Kecamatan sekabupaten Sukabumi termasuk wilayah teritorial kami, “ujarnya.*

Total Bencana sebanyak 114 kasus yang terjadi dari mulai Tanah Longsor sebanyak 53 kasus, Banjir 30 kasus , Angin Kencang 15 kasus dan Pergerakan Tanah sebanyak 16 kasus, berdasarkan data sementara dari tanggal 03 – 04 Desember 2024 hingga pukul 00.00 WIB, Secara Personil Korban terdampak sebanyak 167 KK/437 Jiwa, Korban Mengungsi 92 KK/238 Jiwa, Korban Terancam 140 KK/230 Jiwa, Korban
Meninggal 1 Jiwa, Korban Luka-Luka
1 Jiwa, Korban Hilang dan masih dalam Pencarian sebanyak 2 Jiwa.

Adapun dampak yang ditimbulkan secara materiil antara lain Rumah Rusak Berat 1 unit , Rusak Sedang 12 unit, Rusak Ringan 85 unit, Rumah Terancam 97 unit, Rumah Terendam
395 unit, Sarana Lainnya seperti Jembatan 8 unit, TPT 5 unit, Saluran Air 2 unit, Sekolah 2 unit serta Fasilitas Umum seperti Jalan 21 tempat dan kerugian dari sawah maupun lahan masyarakat dengan taksiran kurang lebih 34 Hektar, tentu kondisi ini sangat memprihatinkan.

Dengan cuaca yang masih diprediksi berpotensi hujan, kepada Masyarakat harus selalu waspada dan juga diminta segera melapor jika terjadi situasi darurat, sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat, dan kepada seluruh personil maupun relawan tanggap bencana jaga kesehatan dan faktor keamanan dalam bertugas, dalam kondisi ini, untuk kemanusiaan kita harus setiap saat siap begerak.

Dandim juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu berdoa mengharap keselamatan, “Doakan Kami, Doakan Semua, Cintai dan Jaga Alam maka Alam akan mencintai dan menjaga kita” jadikan musibah ini sebagai pelajaran kita kedepan, jangan saling andalkan dan menyalahkan, apa yang bisa kita perbuat untuk kemanusian maka lakukan semaksimal mungkin dan semampunya kita. Tutupnya.

(Ad)