sutvartikel.com || Sukabumi, – Pemerintah Desa Cikahuripan Kecamatan Kadudampit kabupaten Sukabumi, melaksanakan program pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) earmarked tahun 2024.
Hadir dalam pembagian BLT-DD earmarked tersebut yakni Kepala Desa Cikahuripan Ujang Malik Jafar didampingi Sekretaris Desa, para Kaur dan Kasi, anggota BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta keluarga penerima manfaat (KPM).
Disela-sela pembagian BLT-DD, Kepala Desa Cikahuripan Ujang Malik Jafar menyampaikan bahwa, untuk program bantuan langsung tunai (BLT) di tahun 2024 ini Pemerintah Desa Cikahuripan alokasikan anggaran sebesar Rp.81.000.000 untuk diberikan kepada 45 keluarga penerima manfaat.
Penyaluran BLT DD earmarked kepada 46 KPM ini sebanyak 6 (bulan) yakni bulan Januari sampai Juni, sehingga masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) itu menerima sebesar Rp. 1.800.000,” ucap Kades Malik, Senin, (01/07/2024).
Lanjut Kades, bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) earmarked, itu Rp.300.000 perbulan, sehingga penyaluran selama 6 bulan yaitu Januari sampai Juni, kepada 45 KPM tersebut totalnya Rp.81.000.000.
Menurut Kades, penetapan jumlah penerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) earmarked, tahun 2024 ini berdasarkan hasil musyawarah desa (Musdes), sehingga Pemerintah Desa berkewajiban untuk melaksanakan program tersebut.
“Selaku Kades saya berharap agar bantuan pemerintah seperti ini dapat dimanfaatkan secara tepat, sehingga bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat di Desa Cikahuripan,” harapnya.
Dikatakannya, tujuan utama dari BLT-DD ini adalah untuk tetap meningkatkan roda ekonomi masyarakat. dimana saat ini masyarakat dihadapkan dengan berbagai persoalan akibat semakin tingginya harga sembilan bahan pokok yang sangat berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini dapat digunakan dengan bijak oleh keluarga penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” Kata Kades Ujang Malik mengakhiri.
Penyaluran BLT DD earmarked kepada 46 KPM ini sebanyak 6 (bulan) yakni bulan Januari sampai Juni, sehingga masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) itu menerima sebesar Rp. 1.800.000,” ucap Kades Malik, Senin, (01/07/2024).
