sutvartikel.com || Sukabumi, – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sukabumi telah mengambil inisiatif yang berarti dengan menyelenggarakan program pendidikan politik dan pelatihan kepemimpinan pemuda tahun Anggaran 2024, di Cofee Mounsen, Desa Gunungjaya kecamatan Cisaat kabupaten Sukabumi. Jum’at (24/05/2024).
Langkah ini menunjukkan komitmen Kesbangpol Kabupaten Sukabumi dalam membimbing generasi muda terutama menghadapi Pilkada, agar kedepan menjadikan pemuda sebagai pemilih yang cerdas, kritis, informatif, dan berkontribusi positif dalam proses demokrasi di kabupaten Sukabumi.
Menurut Kepala badan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi Drs Tri Romadono Pendidikan politik merupakan komponen penting dalam membangun pemahaman yang sehat tentang hak dan tanggung jawab dalam konteks politik. Dengan fokus pada generasi muda, program ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan yang mendalam tentang proses pemilihan umum, peran politik, dan pentingnya partisipasi aktif dalam menentukan arah bangsa. Melalui serangkaian lokakarya, seminar, dan diskusi interaktif, program pendidikan politik.
Selain itu organisasi kemasyarakatan (OKP) dari Forum Komunikasi Putra Putri purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri mengikuti Latihan Dasar Kepimpinan (LDK), dengan narasumber dari Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Kodim 0607/Kota Sukabumi, perwakilan Polres Sukabumi Kota dan Ketua KB FKPPI PC 1006 kabupaten Sukabumi.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi Drs Tri Romadono membuka acara pendidikan politik dan latihan dasar kepimpinan, Drs Tri Romadono mengatakan kegiatan ini adalah bentuk kerjasama antara pemerintah daerah melalui kantor kesatuan bangsa Kabupaten Sukabumi dengan jajaran KODIM 0607 dan Polres Sukabumi Kota dalam pembinaan kepada KB FKPPI kabupaten Sukabumi.
Tri pun mengatakan organisasi masyarakat sebagai wadah jaminan hak berserikat dan berkumpul bagi warga negara, merupakan lembaga partisipasi masyarakat dan penguatan sistem sosial, yang merupakan salah satu perangkat dalam sistem kenegaraan kita, sebagaimana diamanatkan dalam UU no.17 tahun 2013 tentang organisasi masyarakat.
“Oleh karena itu pemberdayaan dan penguatan kapasitas ormas, secara transparan dan akuntabel sehingga terwujud kemandirian dan profesionalisme ormas yang sehat, merupakan suatu hal yang sangat strategis dalam pembangunan bangsa. terutama menghadapi perkembangan dunia global,” katanya
Selain itu kegiatan bertujuan agar ormas dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat, terutama dalam mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, menjaga memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dan juga pemberdayaan melalui model pelatihan kepemimpinan bagi ormas dan okp di kabupaten Sukabumi diharapkan bisa menjadi cara untuk melahirkan pemimpin yang bisa menjadi teladan dalam masyarakat.
Pemberdayaan dan penguatan ormas dan OKP di bidang kepemimpinan menjadi sangat penting karena kualitas leadership (kepemimpinan) sejatinya harus dimiliki oleh setiap sumber daya pendukung ormas dan okp agar dapat memiliki pola mental dan perilaku yang sejalan serta mampu menjadi inspirasi bagi organisasinya.
“Di bawah pemimpin yang baik, organisasi yang ada di kabupaten Sukabumi saya harapkan dapat berpartisipasi dan bekerjasama dalam mendukung pemerintah daerah dalam upayanya mengatasi permasalahan daerah yang dari tahun ketahun makin meningkat dan kebutuhan rakyat makin beragam,” tutup Tri Romadono.
(Ann)