sutvartikel.com || Sukabumi, – Babinsa Sukamanah Koramil 0607-09/Cisaat Sertu Sukirno bersama Relawan dan warga masyarakat melaksanakan karya bakti membantu menangani bencana tanah longsor di bibir sungai ciraden kampung cikiray Kaler RT 04 RW 08 desa Sukamanah kecamatan Cisaat kabupaten Sukabumi. Selasa (02/01/2024).
Tanah longsor tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi hingga mengakibatkan tebing longsor setinggi 10 meter dan panjang 50 meter
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun warga yang berjualan di kios yang berdekatan dengan lokasi longsor dihimbau untuk tidak berjualan sementara waktu demi keselamatan.
Dengan adanya tanah longsor tersebut, Babinsa Sertu Sukirno bersama bhabinkamtibmas, Kepala desa Sukamanah, para ketua RT dan RW, petudas PSDA dan BPBD kabupaten Sukabumi dan masyarakat sekitar melakukan gotong royong membersihkan material longsor.
Dalam keterangannya di lokasi kejadian, Babinsa Sertu Sukirno mengatakan, kegiatan gotong royong tersebut merupakan wujud kepedulian sosial, sebagai upaya membantu mengatasi kesulitan warga, terutama warga yang sedang mengalami musibah bencana alam.
“Kami selalu memantau dan monitoring wilayah binaan setiap saat, sehingga apabila terjadi bencana alam, kami cepat untuk melakukan penanganan”, ungkap Babinsa.
Mengingat wilayah rawan terjadi bencana alam, Babinsa Sukamanah juga menghimbau kepada warga agar selalu meningkatkan kewaspadaan.
“Selalu tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sebagai langkah antisipasi bencana alam. Utamakan keselamatan perorangan dan keluarga saat terjadi bencana alam, salah satunya dengan memastikan jalur evakuasi aman, guna menghindari korban jiwa”, tutur Babinsa.
Dengan adanya bencana tanah longsor tersebut Danramil 0607-09/Cisaat kapten CBA Edi Rosana memerintahkan Babinsanya untuk datang dan membantu membersihkan material longsor. Tidak lupa saat kegiatan tersebut harus memperhatikan faktor keamanan mengingat saat ini hujan sewaktu – waktu bisa turun yang bisa menyebabkan longsor susulan.
“Saat ini hujan masih sering turun dengan intensitas yang cukup tinggi dan lama. Untuk itu perlu melakukan pemantauan terhadap lingkungan disekitar kita. Sekiranya ada tanda-tanda longsor seperti pohon atau tiang miring, ada retakan mendengar suara gemuruh maka segera laporkan kepada aparat terkait guna diambil langkah – langkah penyelamatan untuk mengurangi korban ” pungkas Danramil. (Ad)