sutvartikel.com || Sukabumi, – Pemerintah Desa Warungkiara Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, adakan pelatihan Tatarias wajah di Aula Desa Warungkiara, Selasa (18/04/2023).
Mempertimbangkan lulusan SMA/SMK setiap tahun di Desa Warungkiara selalu bertambah dan masih banyak yang belum bekerja.
Hal inilah yang menjadi pertimbangan Kepala Desa menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Tatarias wajah kepada warga pemuda dan pemudi lulusan SMA/SMK yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Warungkiara ini yang diikuti dengan 20 orang peserta.
Pembukaan acara dihadiri oleh Kepala Desa Warungkiara, H Panpan Apandi, Camat Warungkiara yang diwakili Kasi Binwasdes kecamatan Warungkiara Mius Aziz, Ketua HIPKI Kabupaten Sukabumi H Budi Raharjo. Instruktur dari Inez Cosmetic.
Kepala Desa Warungkiara dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan Tatarias wajah bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023 khususnya Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang bekerja sama dengan Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia (HIPKI) Kabupaten Sukabumi.
Beliau pun menyampaikan terima kasih Kepala HIPKI atas bantuan peralatan Tatarias termasuk pelatih yang ditugaskan untuk mendidik warga, pemuda pemudi dan sebahagian ibu rumah tangga yang bersemangat mengikuti pelatihan tersebut.
Pelatihan sendiri dilaksanakan selama 1 hari kerja dan diharapkan para peserta bersungguh-sungguh sehingga bisa lulus, (Kompeten) dan mendapat sertifikat keterampilan menjahit yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaaan maupun wiraswasta mandiri.
Kasi Binwasdes kecamatan Warungkiara, Muis Aziz mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan pelatihan Tatarias wajah tersebut yang sesuai dengan RPJMD Kepala Desa 2017-2023.
“Ini bisa dijadikan contoh desa-desa yang lain sesuai potensi sumber daya manusianya masing-masing sehingga pengangguran di setiap desa dapat dikurangi dan ekonomi masyarakat bisa meningkat,” katanya.
Ia menambahkan, khusus penyaluran keahlian kerja untuk Tatarias wajah yang bersertifikat cukup banyak, salah satunya saat musim kenaikan kelas, dari mulai PAUD sampai tingkat perkuliahan semua membutuhkan wajahnya untuk dipercantik.
Sementara Ketua HIPKI Kabupaten Sukabumi H Budi Raharjo dalam sambutannya mendukung sekali dilaksanakannya pelatihan keterampilan yang didanai dari Dana Desa (DD).
“Hal ini merupakan kolaborasi antara HIPKI Kabupaten Sukabumi dengan desa-desa untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Sukabumi yang masih tergolong tinggi,” ujarnya.
Kegiatan-kegiatan pelatihan keterampilan yang dilaksanakan HIPKI masih mempunyai bidang keahlian lain yang bisa diberikan keahlian tersebut melalui dana desa diantaranya, Babber shop, Pijat refleksi Bekam, pelatihan Menjahit, Hantaran, Kopi Barista, Komputer, Sablon, dll.
“Maka inisiatif desa-desa untuk melaksanakan pelatihan keterampiran dengan Dana Desa sangat dibutuhkan dan seharusnya dijadikan kolaborasi utuh antara 381 Desa se-Kabupaten Sukabumi dengan HIPKI ke depannya,” tandasnya. (red.)