sutvartikel.com || Sukabumi, – Pada hari ketiga Operasi Zebra Lodaya 2022 yang dimulai sejak Senin (3/10/2022) kemarin, polisi lalulintas banyak menemukan pengendara motor yang melakukan pelanggan tidak mengenakan helm.
Hal tersebut diungkapkan Kepala unit lalulintas Polsek Gunungguruh polres Sukabumi kota Aipda Emisroyadi. Rabu (05/10/2022).
Hasil sementara operasi zebra Lodaya di wilayah hukum Polsek Gunungguruh yang ditemukan di lapangan, banyanya pengendara motor tidak menggunakan helm, itu paling banyak di hari pertama sampai sampai hari ketiga ini.
Meski banyak ditemukan pelanggaran, Aipda Emisroyadi mengaku tidak langsung memberikan sanksi tilang kepada para pengendara. Pihaknya baru memberikan tindakan teguran dan imbauan saja agar menggunakan helm saat berkendaraan. Kemudian kami mencatat data kendaraan si pelanggar, kalau masih tidak taat kami sanksi tegas, ya ditilang,” tegasnya.
Aipda Emisroyadi menyebutkan, mayoritas pelanggar adalah anak-anak sekolah dan anak di bawah umur. Oleh karenanya, dia mengimbau para orang tua agar tidak mengizinkan anak-anak membawa kendaraan. Dan anak-anak di bawah umur ini banyak kami temukan, dan itu pada sore hari diluar jam sekolah,” jelasnya.
Kami menghimbau untuk orang tua turut berperan, jangan sampai belum cukup usia sudah berkendaraan. Apalagi beberapa bulan terakhir ini banyak kecelakaan, jadi kami minta untuk taat berlalu lintas,” sambungnya.
Operasi Zebra Lodaya 2022 akan digelar hingga 14 hari kedepan, atau 16 Oktober 2022. Petugas menyasar 7 jenis pelanggaran, yakni tidak menggunakan helm, kendaraan melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendaraan, berboncengan lebih dari satu orang, minum minuman keras saat berkendaraan, pengendara dibawah umur, dan berkendaraan melebihi batas kecepatan.
Upaya penindakan terhadap pelanggar lebih mengutamakan humanis, dengan memberikan sanksi teguran dan memberikan edukasi, kepada warga untuk taat berlalu lintas. tandasnya. (Yn)