sutvartikel.com || JAKARTA, – Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd mengemukakan, kemendagri mendukung Integrated Participatory Development and Management Of Irrigation Program (IPDMIP), sebagai salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mata pencaharian masyarakat pedesaan serta meningkatkan nilai dan keberlanjutan pertanian beririgasi.
“Dukungan ini dalam bentuk penguatan kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi untuk pengembangan agbrisnis dan pemasaran serta akses informasi pertanian,” ujar Dirjen Bangda dalam sambutannya saat memberikan arahan sekaligus membuka secara resmi Kick Off Meeting Kegiatan Information and Communication and Technology/Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT/TIK) pada Integrated Participatory Development and Management Of Irrigation Program (IPDMIP), Rabu (18/05/2022).
Kick Off Meeting Kegiatan ICT/TIK merupakan forum formal dengan para pihak terkait Kegiatan ICT/TIK pada Program IPDMIP dalam rangka menciptakan pemahaman yang sama terkait tujuan dan ruang lingkup program, pengenalan tim kerja serta garis besar kegiatan yang akan dilaksanakan dan juga tenggat waktunya sekaligus sebagai forum koordinasi para pihak terkait Program IPMDIP lingkup NPIU Ditjen Bina Bangda.
Sementara itu, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I, Ir. Edison Siagian, ME, dalam penyampaian materinya menekankan pentingnya koordinasi dan sinkronisasi antar seluruh pelaksana agar kegiatan dapat berjalan efektif dan efisien dengan memperhatikan jangka waktu pelaksanaan kegiatan.
Selain itu, ruang lingkup dan output kegiatan ICT/TIK agar menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan tim.
Bappenas yang diwakili Koordinator Pendayagunaan Sumber Daya Air, Direktorat Pengairan dan Irigasi, Ir. Juari, ME, pada pertemuan ini menyampaikan bahwa produk ICT/TIK Program IPDMIP kedepannya akan dapat dikolaborasikan dengan sistem informasi lain yang sejalan dan direplikasikan pada daerah lain diluar Program IPDMIP.
Melalui dukungan kegiatan ICT pada Program IPDMIP diharapkan akan dapat memberikan layanan teknis data dan informasi aktual sektor keirigasian dan pertanian bagi Pemda, perkumpulan petani pemakai air (P3A), kelompok tani (Poktan), PPL, pengamat pengairan, dan juru pengairan sebagai pemanfaat.
Selain itu, petani memperoleh akses pasar yang lebih baik dan luas melalui layanan digital business model dan marketplace terhadap produk hasil pertaniannya.
Kegiatan ini juga menjamin keberlanjutan layanan ICT pasca program IPDMIP, serta menyediakan data dan informasi bagi pemerintah pusat dan daerah sebagai dasar perencanaan, dan monev program pertanian beririgasi di wilayahnya.
Kegiatan diselenggarakan oleh Subdit Pertanian dan Pangan, Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2022 bertempat di Swiss-Belresidences, Kalibata Jakarta Selatan yang dihadiri oleh Bappenas, manajemen penyedia layanan Bantuan Teknis Kegiatan ICT/TIK serta Tim Konsultan Institutional Strengthening Agriculture of Irrigation (ISAI) Pusat dan Regional Program IPDMIP. (Yuni)