Bamsoet: IMI Masifkan Sosialisasi Tata Cara Berkendara Berkelompok

Bamsoet: IMI Masifkan Sosialisasi Tata Cara Berkendara Berkelompok

sutvartikel.com || SEOUL, – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung acara halal bi halal silaturahim Idul Fitri untuk merajut kebersamaan yang dilakukan berbagai komunitas otomotif. Seperti yang dilakukan oleh komunitas American Muscle Car (AMC) dan komunitas Unique Cars and Drivers Indonesia, yang diprakarsai oleh Pembina IMI Pusat Komjen Pol (purn) Nanan Soekarna.

“Komunitas AMC melakukan halal bi halal dengan konvoi bareng mengendarai kendarannya masing-masing. Start dari Senayan Park dan berakhir di Kantor IMI Pusat di kawasan GBK Senayan. Disana mereka bergabung dengan acara Unique Car yang memulai start dari kantor IMI Pusat pada siang harinya. Hampir 50 Kendaraan dari komunitas AMC dan Unique Cars and Drivers Indonesia memadati kantor IMI Pusat. Mereka diterima oleh Wakil Ketua Umum Mobilitas IMI Pusat Rifat Sungkar,” ujar Bamsoet dari Seoul, Korea, Senin (9/5/22).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dalam acara tersebut, IMI melalui Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar juga mensosialisasikan buku panduan tata cara berkendara mobil berkelompok yang disusun oleh IMI. Sehingga komunitas mobil yang akan melakukan touring bisa memiliki acuan dan pemahaman yang jelas tentang tata cara berkendara mobil berkelompok sesuai prinsip safety driving dan safety riding.

“Berbagai ketentuan yang diatur dalam buku panduan berkendara mobil berkelompok tersebut bersifat mengikat bagi klub/komunitas otomotif IMI maupun masyarakat luas yang melakukan touring. Sehingga dalam setiap penyelenggaraan touring tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan raya lainnya. Sekaligus bisa menekan kecelakaan di jalan raya dengan disiplin berkendara dan taat berlalu lintas,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, ruang lingkup yang dibahas dalam buku panduan Berkendara Mobil Berkelompok mencakup berbagai aspek teknis. Dari mulai pra touring (pendahuluan, persiapan), pelaksanaan touring, hingga penutupan dan evaluasi pasca pelaksanaan touring. Termasuk membahas tugas dan kewajiban para peserta selama dalam touring.

“Selain mengkampanyekan safety driving dan safety riding, IMI juga senantiasa mengkampanyekan agar setiap kegiatan touring komunitas/klub otomotif bisa memberikan multiplier effect economy bagi masyarakat lokal setempat, salah satunya melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Khususnya dalam bidang sport tourism yang sangat dekat dengan kehidupan anggota komunitas/klub otomotif,” pungkas Bamsoet. (Sd)